Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bilangan Acak


Bilangan acak adalah bilangan yang dihasilkan oleh suatu proses yang tidak dapat diprediksi secara pasti. Mereka digunakan dalam berbagai bidang, seperti kriptografi, pemodelan statistik, dan pemrograman. Bilangan acak digunakan untuk menghasilkan skenario yang tidak dapat diprediksi secara pasti dalam simulasi, sehingga hasil yang diperoleh lebih representatif dari kondisi yang akan dihadapi dalam dunia nyata.

Algoritma yang digunakan untuk menghasilkan bilangan acak dapat berbeda-beda, namun umumnya menggunakan metode probabilistik. Beberapa contoh algoritma yang digunakan untuk menghasilkan bilangan acak adalah algoritma generasi bilangan acak dari proses fisik, seperti fotokatoda, dan algoritma generasi bilangan acak dari proses matematis, seperti algoritma Linear Congruential Generator (LCG) atau algoritma Mersenne Twister.

Algoritma LCG adalah salah satu algoritma yang paling umum digunakan untuk menghasilkan bilangan acak. Ini menggunakan persamaan matematika untuk menghasilkan bilangan acak berdasarkan bilangan acak sebelumnya. Namun, algoritma ini memiliki beberapa kekurangan, seperti menghasilkan bilangan acak yang terlalu berkorelasi dan memiliki pola yang dapat diprediksi.

Algoritma Mersenne Twister adalah algoritma yang lebih canggih yang digunakan untuk menghasilkan bilangan acak. Ini menggunakan metode yang disebut "tempering" untuk menghilangkan pola yang dapat diprediksi dari bilangan acak yang dihasilkan. Algoritma ini juga lebih baik dalam menghasilkan bilangan acak yang tidak berkorelasi.

Bilangan acak juga digunakan dalam kriptografi untuk menghasilkan kunci yang digunakan dalam enkripsi dan dekripsi pesan. Keamanan kunci ini sangat penting karena jika kunci dapat diprediksi, maka pesan yang dienkripsi dapat dengan mudah didekripsi.